Selasa, 28 Oktober 2014

TUGAS SOFTSKIL PERILAKU KONSUMEN - STUDI KASUS



PERILAKU KONSUMEN
SOFTSKILL


NAMA                        :           AYU BRILIANA
KELAS                       :           3EA18
NPM                           :           11212278
TUGAS                       :           Kasus dalam kehidupan Sehari-hari Tentang
Perilaku Konsumen Dalam Hal Membuat Keputusan
Untuk Membeli Barang dan Jasa Beserta Contoh Yang Nyata

STUDI KASUS 1

Contoh Kasus Perilaku Konsumen
Analisis perilaku konsumen dalam pembelian suatu merek
telepon seluler
Perkembangan telepon seluler telah bertambah pesat di mana telah banyak orang telah memerlukan produk ini, produk ini menjadi produk yang sangat di perlukan menjadikan produk ini berkembang pesat di pasaran. Produk telepon seluler telah memasuki kehidupan masyarakat dan telah menjadi kebutuhan pokok. Bahkan telah menjangkau ke setiap lapisan masyarakat. Hal tersebut mendorong pengusaha yang bergerak di bidang telepon seluler untuk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen akan produk telepon seluler tersebut. Perkembangan tekhnologi menjadikan banyaknya perusahaan yang memproduksi bahkan perusahaan elektronik yang dulunya tidak memproduksi telpon seluler kini sudah memproduksi telepon seluler. Banyaknya merek yang tersedia di pasar menjadikan persaingan yang ada sangat ketat di antara perusahaan-perusahaan yang memproduksi telepon seluler.
            Pembelian telepon seluler oleh konsumen di lakukan dengan terlebih dahulu melalui tahap-tahap dalam proses keputusan pembelian. Pada tahap pengenalan kebutuhan sebagian besar konsumen menyatakan bahwa mempermudah komunikasi merupakan motivasi atau alasan utama mereka dalam membeli telepon seluler. Manfaat utama yang di cari sebagian besar konsumen pada saat membeli telepon seluler adalah manfaat ( fungsional ) yaitu sebagai alat komunikasi mobile ( bergerak ) yang dapat di bawa kemana saja, setelah mengenali adanya kebutuhan akan telepon seluler, konsumen akan melakukan tahap pencarian informasi, sebagian besar konsumen menyatakan bahwa sumber informasi utamanya adalah teman dan banyak di pengaruhi media cetak dan aspek yang paling di cari dari informasi itu adalah mengenai focus perhatian pada fitur yang tersedia dalam produk telepon seluler tersebut. Pada tahap evaluasi alternative yang menjadi pertimbangan konsumen untuk melakukan pembelian adalah harga lalu mengidentifikasi telepon seluler yang berkualitas adalah dengan melihat fitur yang ada. Setelah melakukan tahap evaluasi alternative, konsumen akan melakukan proses pembelian.
           Dari tahap pembelian yang telah di lakukan oleh konsumen akhirnya sampai ke tahap evaluasi pascapembelian di mana konsumen akan mengevaluasi apakah hasil yang di peroleh dari pembelian tersebut memuaskan atau tidak. Dan perilaku konsumen tidak hanya berfokus pada atribut produk saja akan tetapi masih banyak  factor lainnya seperti segmen pasar yang di tuju, lokasi  atau factor budaya. Karena biasanya konsumen akan lebih memilih tempat pembelian yang menjual produknya dengan kualitas yang terjamin, adapun pembelian cara konsumen dalam memutuskan pembelian telepon seluler adalah terencana di mana mereka akan menyediakan waktu khusus untuk membeli telepon seluler tersebut.
Usaha untuk merebut segmen pasar harus selalu di lakukan dan di perbaharui. Untuk itu perusahaan penting untuk lebih mengenal konsumen dan berupaya memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk telepon seluler. Hal ini di lakukan demi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Oleh karenanya pemasar yang baik harus dapat memperhatikan hal ini, sebab dalam proses pembelian konsumen mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam menentukan terjadinya suatu transaksi pembelian. Konsumen secara kuat di pengaruhi oleh faktor budaya, social, pribadi, psikologis, faktor-faktor tersebut harus di perhitungkan oleh pemasar dalam mendukung tujuan perusahaan yaitu menjual produknya kepada konsumen.


PENDAPAT & SARAN
Jangan mudah terpengaruh sekitar dan jangan mudah tergiur dengan barang apapun yang sedang ngetrand di pasaran, telitilah sebelum membeli, apakah barang yang akan kita beli itu termasuk kebutuhan atau keinginan. Jika itu kebutuhan maka telaah lagi, kebutuhan jangka panjang atau jangka pendek. Selain itu kurangi pembelian barang yang dirasa kurang perlu untuk menekan angka pengeluaran dan menjauhkan kita dari hal-hal yang berbau konsumtif.


STUDI KASUS 2
Contoh Kasus Perilaku Konsumen
Analisis perilaku konsumen dalam pembelian suatu merek
Sepatu
Nita adalah seorang wanita berumur 25 tahun dan berstatus sebagai karyawan di suatu perusahaan. Ia menginginkan sebuah sepatu berhak untuk menunjang penampilannya. Untuk itu, ia akan pergi ke toko sepatu untuk membeli sepatu yang ia butuhkan. Sebelum membeli, ia terlebih dulu menganalisa sepatu produk mana yang dari segi kualitasnya bagus dengan harga yang sesuai dengan dana yang ia miliki. Nita juga mempertimbangkan selera dalam penampilan, sepatu berhak model seperti apa yang kini tengah menjadi tren.
Informasi yang ia dapatkan dari berbagai sumber seperti iklan, majalah, koran, intrnet, maupun dari rekan-rekan kerjanya menyebutkan bahwa sepatu berhak model “Sling-Back” yang tertutup di bagian depan kaki, namun memiliki tali pengikat yang di bagian belakang kaki adalah pilihan yang tepat. Karena selain model sepatu ini dapat membuat kaki pemakainya terlihat lebih cantik dan elegan,model inipun tengah menjadi tren dan dapat dikatakan menempati urutan teratas “most wanted items” hampir setiap wanita seusianya.
Pada contoh diatas, yang pada awalnya Nita dituntut oleh kebutuhannya sebagai karyawan, hingga akhirnya ia telah melakukan keputusan konsumen dalam pemilihan produk sepatu tersebut.


PENDAPAT & SARAN
Sepasang sepatu merupakan alas kaki yang berfungsi melindungi dan memperindah kaki setiap pemakainya. Itulah sebabnya banyak tergila-gila pada sepatu. Di saat fashion menjadi sebuah tuntutan hidup, perannya yang hanya sebuah alas kaki pun bergeser menjadi pelengkap penampilan. Sepasang sepatu tidak hanya mentransformasi penampilan, Jadi, sudah saatnya Anda memperhatikan sepatu yang cocok dengan busana dan aksesori yang dikenakan.
Pada awalnya mungkin sepatu hanyalah dipandang sebagai alas kaki yang berfungsi untuk melindungi kaki kita,namun seiring berkembangnya zaman ,fungsi alas kaki ini pun berkembang menjadi pelengkap penampilan seseorang. Sepasang sepatu yang tepat,tidak hanya dapat memberikan rasa nyaman,tetapi juga dapat memperindah kaki dan pembangkit mood bagi pemakainya. Tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar seseorang mendapatkan produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar