PERILAKU
KONSUMEN
SOFTSKILL
NAMA : AYU BRILIANA
KELAS : 3EA18
NPM : 11212278
TUGAS : Kasus dalam kehidupan Sehari-hari
Tentang
Perilaku Konsumen Dalam Hal Membuat Keputusan
Untuk Membeli Barang dan Jasa Beserta Contoh Yang Nyata
STUDI KASUS 1
Contoh Kasus Perilaku Konsumen
Analisis perilaku konsumen dalam
pembelian suatu merek
telepon seluler
Perkembangan
telepon seluler telah bertambah pesat di mana telah banyak orang telah
memerlukan produk ini, produk ini menjadi produk yang sangat di perlukan
menjadikan produk ini berkembang pesat di pasaran. Produk telepon seluler telah
memasuki kehidupan masyarakat dan telah menjadi kebutuhan pokok. Bahkan telah
menjangkau ke setiap lapisan masyarakat. Hal tersebut mendorong pengusaha yang
bergerak di bidang telepon seluler untuk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan
konsumen akan produk telepon seluler tersebut. Perkembangan tekhnologi
menjadikan banyaknya perusahaan yang memproduksi bahkan perusahaan elektronik
yang dulunya tidak memproduksi telpon seluler kini sudah memproduksi telepon
seluler. Banyaknya merek yang tersedia di pasar menjadikan persaingan yang ada
sangat ketat di antara perusahaan-perusahaan yang memproduksi telepon seluler.
Pembelian
telepon seluler oleh konsumen di lakukan dengan terlebih dahulu melalui
tahap-tahap dalam proses keputusan pembelian. Pada tahap pengenalan kebutuhan
sebagian besar konsumen menyatakan bahwa mempermudah komunikasi merupakan
motivasi atau alasan utama mereka dalam membeli telepon seluler. Manfaat utama
yang di cari sebagian besar konsumen pada saat membeli telepon seluler adalah
manfaat ( fungsional ) yaitu sebagai alat komunikasi mobile ( bergerak ) yang
dapat di bawa kemana saja, setelah mengenali adanya kebutuhan akan telepon
seluler, konsumen akan melakukan tahap pencarian informasi, sebagian besar
konsumen menyatakan bahwa sumber informasi utamanya adalah teman dan banyak di
pengaruhi media cetak dan aspek yang paling di cari dari informasi itu adalah
mengenai focus perhatian pada fitur yang tersedia dalam produk telepon seluler
tersebut. Pada tahap evaluasi alternative yang menjadi pertimbangan konsumen
untuk melakukan pembelian adalah harga lalu mengidentifikasi telepon seluler
yang berkualitas adalah dengan melihat fitur yang ada. Setelah melakukan tahap
evaluasi alternative, konsumen akan melakukan proses pembelian.
Dari tahap pembelian yang telah di lakukan
oleh konsumen akhirnya sampai ke tahap evaluasi pascapembelian di mana konsumen
akan mengevaluasi apakah hasil yang di peroleh dari pembelian tersebut
memuaskan atau tidak. Dan perilaku konsumen tidak hanya berfokus pada atribut
produk saja akan tetapi masih banyak factor lainnya seperti segmen
pasar yang di tuju, lokasi atau factor budaya. Karena biasanya
konsumen akan lebih memilih tempat pembelian yang menjual produknya dengan
kualitas yang terjamin, adapun pembelian cara konsumen dalam memutuskan
pembelian telepon seluler adalah terencana di mana mereka akan menyediakan
waktu khusus untuk membeli telepon seluler tersebut.
Usaha untuk
merebut segmen pasar harus selalu di lakukan dan di perbaharui. Untuk itu
perusahaan penting untuk lebih mengenal konsumen dan berupaya memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk telepon seluler. Hal ini di
lakukan demi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Oleh karenanya pemasar
yang baik harus dapat memperhatikan hal ini, sebab dalam proses pembelian
konsumen mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam menentukan terjadinya suatu
transaksi pembelian. Konsumen secara kuat di pengaruhi oleh faktor budaya,
social, pribadi, psikologis, faktor-faktor tersebut harus di perhitungkan oleh
pemasar dalam mendukung tujuan perusahaan yaitu menjual produknya kepada
konsumen.
PENDAPAT & SARAN
Jangan mudah terpengaruh sekitar dan jangan mudah tergiur dengan
barang apapun yang sedang ngetrand di pasaran, telitilah sebelum membeli, apakah barang
yang akan kita beli itu termasuk kebutuhan atau keinginan. Jika itu kebutuhan
maka tela’ah lagi,
kebutuhan jangka panjang atau jangka pendek. Selain itu kurangi pembelian
barang yang dirasa kurang perlu untuk menekan angka pengeluaran dan menjauhkan
kita dari hal-hal yang berbau konsumtif.
STUDI KASUS 2
Contoh Kasus Perilaku Konsumen
Analisis perilaku konsumen dalam
pembelian suatu merek
Sepatu
Nita
adalah seorang wanita berumur 25 tahun dan berstatus sebagai karyawan di suatu
perusahaan. Ia menginginkan sebuah sepatu berhak untuk menunjang penampilannya.
Untuk itu, ia akan pergi ke toko sepatu untuk membeli sepatu yang ia butuhkan.
Sebelum membeli, ia terlebih dulu menganalisa sepatu produk mana yang dari segi
kualitasnya bagus dengan harga yang sesuai dengan dana yang ia miliki. Nita
juga mempertimbangkan selera dalam penampilan, sepatu berhak model seperti apa
yang kini tengah menjadi tren.
Informasi
yang ia dapatkan dari berbagai sumber seperti iklan, majalah, koran, intrnet,
maupun dari rekan-rekan kerjanya menyebutkan bahwa sepatu berhak model
“Sling-Back” yang tertutup di bagian depan kaki, namun memiliki tali pengikat
yang di bagian belakang kaki adalah pilihan yang tepat. Karena selain model
sepatu ini dapat membuat kaki pemakainya terlihat lebih cantik dan elegan,model
inipun tengah menjadi tren dan dapat dikatakan menempati urutan teratas “most
wanted items” hampir setiap wanita seusianya.
Pada
contoh diatas, yang pada awalnya Nita dituntut oleh kebutuhannya sebagai
karyawan, hingga akhirnya ia telah melakukan keputusan konsumen dalam pemilihan
produk sepatu tersebut.
PENDAPAT & SARAN
Sepasang sepatu
merupakan alas kaki yang berfungsi melindungi dan memperindah kaki setiap
pemakainya. Itulah sebabnya banyak tergila-gila pada sepatu. Di saat fashion
menjadi sebuah tuntutan hidup, perannya yang hanya sebuah alas kaki pun
bergeser menjadi pelengkap penampilan. Sepasang sepatu tidak hanya
mentransformasi penampilan, Jadi, sudah saatnya Anda memperhatikan sepatu yang
cocok dengan busana dan aksesori yang dikenakan.
Pada awalnya mungkin sepatu hanyalah dipandang sebagai alas kaki yang berfungsi untuk melindungi kaki kita,namun seiring berkembangnya zaman ,fungsi alas kaki ini pun berkembang menjadi pelengkap penampilan seseorang. Sepasang sepatu yang tepat,tidak hanya dapat memberikan rasa nyaman,tetapi juga dapat memperindah kaki dan pembangkit mood bagi pemakainya. Tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar seseorang mendapatkan produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
Pada awalnya mungkin sepatu hanyalah dipandang sebagai alas kaki yang berfungsi untuk melindungi kaki kita,namun seiring berkembangnya zaman ,fungsi alas kaki ini pun berkembang menjadi pelengkap penampilan seseorang. Sepasang sepatu yang tepat,tidak hanya dapat memberikan rasa nyaman,tetapi juga dapat memperindah kaki dan pembangkit mood bagi pemakainya. Tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar seseorang mendapatkan produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar